BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensi pasar tanaman obat-obatan untuk bahan baku industri baik obat tradisional maupun modern sangat besar. Hasil survey Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa dibutuhkan sedikitnya 8000 ton bahan baku tanaman obat tiap tahunnya oleh perusahaan tanaman obat (Direktorat Jenderal Produksi Hortikultural dan Aneka Tanaman, 2000).
Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb.) merupakan tanaman yang telah lama dikenal di Indonesia karena kegunaannya sebagai tanaman obat untuk aneka penyakit. Belakangan tanaman ini menjadi semakin popular karena manfaatnya yang semakin luas diketahui yakni sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk dari industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Pada saat ini, berbagai produk lidah buaya dapat kita jumpai di kedai, toko, apotek, restoran, pasar swalayan, dan internet yang kesemuanya mengisyaratkan terbukanya peluang ekonomi dari komoditi tersebut bagi perbaikan ekonomi nasional yang terpuruk dewasa ini.
1.1 Rumusan Masalah
· Bagaimana cara mengolah lidah buaya agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi?
1.2 Tujuan
- Meningkatkan nilai ekonomis dari lidah buaya
- Memperkenalkan tepung lidah buaya pada masyarakat
- Memberikan informasi mengenai peluang pengembangan industri tepung kulit pisang
0 komentar:
Posting Komentar