Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - Reaksi Redoks

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan       : SMAN 16 Bandung

Mata pelajaran            : Kimia

Materi pokok              : Reaksi Redoks

Sub materi pokok        : Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi

Kelas/semester            : X/2

Pertemuan ke-             : 2

Alokasi waktu             : 2x40 menit

I.     Standar kompetensi           

3. Memahami sifat-sifat  larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi

II.     Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

III.      Indikator

A.    Kognitif

Produk

1.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen

2.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron

3.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

4.    Menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa pada persamaan reaksi redoks

5.    Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

6.    Menentukan reaksi redoks, autoredoks dan bukan redoks dalam suatu reaksi okdidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Proses

Melakukan diskusi untuk membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan oksigen, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

B.     Afektif

1.    Bertanya

2.    Berpendapat atau menyumbangkan ide

3.    Menjadi pendengar yang baik

IV.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa dapat:

A.    Kognitif

Produk

1.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen

2.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron

3.    Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

4.    Menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa pada persamaan reaksi redoks

5.    Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

6.    Menentukan reaksi redoks, autoredoks dan bukan redoks dalam suatu reaksi okdidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Proses

Siswa dapat melakukan diskusi kelompok dengan baik untuk membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

B.     Afektif

Siswa menunjukkan kemajuan dalam perilaku bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, mendengarkan pendapat orang lain, dan berkomunikasi

V.     Materi Ajar

V.1 Materi prasyarat

Bilangan oksidasi

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun negatif.

V.2 Materi inti

Pengertian Reaksi Redoks

Ada tiga konsep tentang reaksi oksidasi reduksi, yaitu:

        Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen

 Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan: Oksidasi adalah pengikatan oksigen dengan unsur atau senyawa. Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya.

        Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan

elektron

berdasarkan serah terima electron, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.

         Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, maka reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan peningkatan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi.

        VI.              Kegiatan Pembelajaran

A.       Metode dan pendekatan pembelajaran

    Pendekatan     : konsep

Model             : inkuiri

Metode            : eksposistori, diskusi

B.       Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran	Langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
Kegiatan awal	-   Siswa menjawab salam dari guru. -   Siswa dicek kehadirannya oleh guru. Apersepsi -   Siswa menentukan biloks dari unsur atau ion yang dituliskan guru di papan tulis -   Siswa menjelaskan proses pembentukan ion Motivasi -   Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah kalian mengamati apabila buah apel atau terong, jika dikupas dan dibiarkan beberapa saat, apa yang akan terjadi? -   Pagar rumah yang terbuat dari besi, jika catnya sudah terkelupas, apa yang akan terjadi pada pagar tersebut? -   Menurut kalian apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?	5 menit
Kegiatan inti	Ekplorasi -   Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan -   Siswa membagi diri dalam kelompok (5-6 orang/kelompok) Elaborasi -   Siswa mendiskusikan masalah yang ada dalam LKS secara berkelompok -   Siswa mempresentasikan hasil diskusi di papan tulis konfirmasi -   Siswa menyimpulkan hasil diskusi -   Siswa menyimak penguatan materi yang disampaikan oleh guru	65 menit
Penutup	-   Siswa diberikan soal untuk post tes -   Guru memberikan salam Penugasan -   Siswa menerima tugas yang diberikan guru mengenai identifikasi reaksi redoks berdasarkan ketiga konsep yang sudah dipelajari	15 menit

     VII.              Alat/bahan/sumber belajar

A.    Sumber

Yayan Sunarya dan Agus Setia Budi. (2009). Mudah Dan Aktif Belajar Kimia. Untuk kelas XII sekolah menengah atas/madrasah aliyah, program ilmu pengetahuan alam. Jakarta:Kepala Pusat Perbukuan

Teguh Pangajuanto dan Tri Rahmidi. (2009). Kimia 3. Untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sandri Justiana dan Muchtaridi. (2009). Kimia 3. Perpustakaan Nasional: Yudistira

B.     Alat dan bahan:

LKS dan alat tulis

  VIII.              Penilaian

1.      Prosedur penilaian :

a.       Penilaian kognitif

- Jenis                    : test tertulis

- Bentuk                : pilihan ganda dan uraian singkat

b.      Penilaian afektif    : observasi

2.      Instrumen penilaian untuk ulangan harian

a.       Pilihan ganda

No	Indikator	soal	Kunci jawaban	Skor
1.	Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi	1.    Dari reaksi redoks berikut ini : Sn + 4HNO3 →   SnO2 + NO2 + 2H2O yang berperan sebagai reduktor adalah.... A. Sn B. HNO3 C. SnO2  D. NO2    E. H2O	A	10
2.	Menentukan reaksi redoks, autoredoks dan bukan redoks dalam suatu reaksi okdidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi	2.    Reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah …  A. AgCl + 2 NH3  →  Ag(NH3)2Cl B. NaOH + CH3COOH  → CH3COONa + H2O C. AgNO3 + NaCl  →  AgCl + NaNO3 D. OH– + Al(OH)3  →   AlO2– + 2 H2O E. Hg(NO3)2 + Sn  → Hg + Sn(NO3)2 3.    Reaksi-reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah A.  N2 + 3H2  → 2NH3 B.  2NO + O2  →  2NO2 C.  Cl2 + 2I-  →  2Cl- + I2 D.     SO2 + OH-  →  HSO3- E.   Al + 2KOH + 2H2O → 2KAlO2 + 3H2 4.    Reaksi-reaksi berikut bukan merupakan reaksi autoredoks adalah A.      2Na + 2H2O → 2NaOH + H2 B.       2NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2H2O C.       2KI + Cl2  →  I2 + 2KCl D.       Cu2O + C  → 2Cu + CO E.       2H2S + SO2 → 3S + 2 H2O	E E E	30

b.      Essay

No.	Indikator	Soal	Kunci jawaban	skor
1.	Menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam reaksi redoks	1.      Perhatikan reaksi berikut ini: 2MnO4- (aq)+ H2O (l) + 3SO32- (aq)→ 2MnO2 (aq) + 2OH- (aq) + 3SO42- (aq) Berdasarkan reaksi tersebut, tentukan unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan tentukan harga bilangan oksidasinya!	Mn=+7 menjadi +4 S=+4 menjadi +6	40
2.	Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen	2.      Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini: A.  4Fe(s)  + 3O2(g)  →  Fe2O3(s) Fe2O3 + 3CO   → 2Fe + 3CO2 B.  Ca →Ca2+  + 2e- S + 2e- → S2- C.  2KMnO4 + 3H2SO4 + H2C2O4  → K2SO4 + 2MnSO4 + 2CO2 + 4H2O Reaksi-reksi di atas menjelaskan tetang perkembangan konsep reaksi redoks, jadi apa yang dapat anda simpulkan tentang reaksi redoks berdasarkan ketiga reaksi tersebut?	a.       Redoks adalah reaksi pengikatan atau pelepasan oksigen b.      Redoks adalah reaksi pelepasan atau peneriman elektron c.       Redoks adalah reaksi peningkatan atau penurunan biloks	30
3.	Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron
4.	Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan penurunan biloks

PENILAIAN/ AUTENTIC ASESSMENT

A.  Kognitif

No	Nama	No Soal					Skor	Ket
		1	2	3	4	5

Ket : Aspek yang dinilai                                                      Skor       

1.    Jawaban siswa yang kurang tepat                         0-25

2.    Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar                26-80

3.    jawaban siswa lengkap dan benar                         81-100

B.   Afektif

Nama Siswa       :

Kelas                 :

No	Pernyatan/ Indikator	5	4	3	2	1	Skor
1 2 3	Bertanya Menanggapi argumen Ketepatan waktu mengumpulkan tugas

      Keterangan   : 5 = sangat baik                                          Nilai  =    jumlah skor  x 100

                             4 = baik                                                                       20

                             3 = cukup

                             2 = kurang

                             1 = sangat kurang

Mengetahui                                                               Bandung 18 Februari 2011

Kepala Sekolah                                                          Guru Kimia

 Drs. Wahyudin                                                              Nurfatun, S.Si

                               NIP

ingin RPP lengkapnya, klik disini